Powered By Blogger
Tampilkan postingan dengan label Korean Culture. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Korean Culture. Tampilkan semua postingan

Rabu, 14 Oktober 2009

PEMBUKAAN KOREAN CULTURE WEEK 2009


Pekan Budaya Korea atau Korean Cultural Week yang diselenggarakan hingga tanggal 18 Oktober telah resmi dibuka beberapa hari yang lalu. Acara pembukaan yang berlangsung di Balai Kartini, Jakarta menyajikan beragam budaya Korea. Tarian, permainan instrumen, dan nyanyian lagu Korea dihadirkan di hadapan penonton yang juga dihadiri para tamu duta besar negara-negara lainnya di Jakarta.

Jam menunjukkan 17.30 saat duta besar Korea untuk Indonesia, Kim Ho-young, memberikan kata sambutannya untuk membuka "Korean Cultural Week". Ia menyatakan terimakasih atas kehadiran tamu undangan dan pengunjung untuk mengenal kebudayaan Korea. Ia juga mengharapkan acara ini dapat mempererat persahabat Indonesia dan Korea. Sambutan duta besar diikuti dengan tarian Bali dan musik ensembel Bali yang dibawakan oleh kelompok Marusya Chamber Music, pimpinan Marusya Nainggolan.

Marusya Chamber Music

 Tari Pendet Bali


Acara yang berlangsung selama lebih dari dua jam ini memukau penonton melalui penampilan para musisi dan seniman tari Korea yang didatangkan khusus untuk acara ini, diantaranya Kim Seung Jung yang memainkan alat musik bersenar, haegeum;?Won Jang Hyun, pemain alat musik tiup daegeum sanjo yang menciptakan gaya permainan yang unik dan telah tampil di lebih dari 50 negara.


Ada pula penampilan kuartet? perkusi Samulnori oleh kelompok tari Namsadang. Menggunakan empat instrumen pekusi dan dimainkan dengan gerakan kepala sehingga tali yang ada di atas topi pemain menjadi bergerak-gerak membentuk lingkaran. Penampilan Namsadang mendapat sambutan hangat dari para penonton. Hal serupa juga terjadi saat penampilan kelompok breakdance Korea, Rivers Crew yang memukau dengan atraksi breakdance. Uniknya, tarian mereka diiringi musik tradisional Korea, oleh gayageum ensembel (ensembel dengan alat musik 25 senar), dari kelompok Sookmyung Gayageum Orchestra. Tentu saja hal ini menjadi suatu keunikan tersendiri, penggabungan seni tradisional dan modern yang harmonis.



Perkusi Samulnori oleh kelompok tari Namsadang


Breakdancer B-Boys diiringi oleh Sookmyung Gayageum Orchestra


Another performs


Acara "Korean Cultural Week" akan berlangsung hingga pekan depan dengan kegiatan pameran hasil bordir Korea yang sangat terkenal, pameran agrikultur, seminar pendidikan, konser musik Indonesia-Korea, dan juga pemutaran film-film Korea.

credit.vibizdaily.com + Desy Anisa@facebook + Yukimuraichi.blogspot

KOREAN CULTURE WEEK 2009


Kedutaan Besar Republik Korea melalui Duta Besarnya Kim, Ho-young mengumumkan acara bertajuk Korean Cultural Week yang direncanakan berlangsung dari tanggal 9 sampai 18 Oktober 2009. Acara Korean Cultural Week akan menampilkan berbagai macam kebudayaan untuk memperkenalkan kebudayaan Korea dan untuk mempererat hubungan kedua negara, Indonesia dan Republik Korea.

Dalam pelaksanaan “Korean Cultural Week” Kedutaan Besar Republik Korea akan mengadakan pameran kebudayaan dan kesenian Korea yang sudah berkembang sejak 5000 tahun sejarah Korea. Selain itu Kedutaan Besar Republik Korea juga akan menyiapkan beragam kegiatan seperti, pertunjukkan film Korea, pameran sulaman Korea, pameran agrikultur dan makanan khas Korea, seminar pendidikan Korea-Indonesia, konser music dan Malam Kekerabatan Korea-Indonesia. “Korean Cultural Week” adalah acara terbesar untuk memperkenalkan budaya Korea secara meluas kepada masyarakat Indonesia.

Selain itu, acara ini bertujuan untuk menunjukkan hubungan baik yang sudah terjalin dan berharap di masa yang akan datang akan terjalin erat antara Korea dan Indonesia. Teristimewa setelah kunjungan kenegaraan Presiden Korea Lee Myung Bak ke Indonesia pada bulan Maret dan kunjungan Presiden SBY ke Korea bulan Juni tahun ini.
Duta Besar Republik Korea, Kim, Ho-young, sebagai pelaksana kegiatan “Korean Cultural Week” sangat mengarapkan partisipasi masyarakat Indonesia. Ia menyatakan bahwa acara ini dapat memberi pertukaran budaya antara kedua negara dan menjadi waktu yang baik untuk menjalin solidaritas Korea dan Indonesia.



Berikut ini jadwal rangkaian acara kebudayaan Korean Cultural Week yang akan diselenggarakan mulai Jumat , 9 Oktober 2009 dan berakhir 18 Oktober 2009:

 
9 Oktober 2009 (pukul 17.30 – 21.00 di Balai Kartini, Jakarta)
Pertunjukkan seni Korea, tarian, musik dan istrumen. Pertunjukkan kesenian oleh orang-orang Indonesia. Ada pula pertunjukkan B-boy (yang menggabungkan break dance dengan music tradisional Korea).

13-18 Oktober 2009 (di Blitzmegaplex Pacific Place) ditayangkan lima film Korea, yaitu “The Divine Weapon”, “Beyond The Years”, “Christmas in August”, “Seven Days”, dan “The Show Must Go On”.

13-18 Oktober 2009 (di Museum Nasional Indonesia) dipamerkan 100 jenis bordiran khas Korea. Acara pameran akan dibuka Selasa, (13/10) pukul 13.00.

16-18 Oktober 2009, bertempat di Grand Indonesia, West Mall, lantai 3A dipamerkan produk-produk agrikultur Korea, seperti ginseng, pir, apel, got-gam). Ditampilkan juga produk kehutanan Korea (jamur, jat, dan kenari) dan demo makanan Korea.

15 Oktober 2009, bertempat di Usmar Ismail Hall, pukul 19.00-20.00 pertunjukkan Musisi Korea di Indonesia dan musisi jazz Indonesia.

13 Oktober 2009, bertempat di Universitas Indonesia, pukul 08.00-16.30 dipresentasikan dan diadakan diskusi pendidikan di Korea dan Indonesia.

13 Oktober 2009, bertempat di Ballroom Intercontinental Hotel, pukul 18.00-21.00 diadakan acara kebersamaan Indonesia dan warga Korea di Indonesia juga ditampilkan tarian tradisional Korea dan Indonesia.

Informasi dan keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Kedutaan Korea di Jakarta: Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kav. 57, Jakarta 12950. Telepon (021) 5201915 dan Fax (021) 5254395



credit. vibizdaily.com