"Selamat datang di tips #2: Mengapa kita jadi gemuk??
Seperti yang anda telah pelajari, anda saat ini tentunya sudah, mengerti berapa BMI (Body Mass Index) anda.
Saat ini anda perlu mengerti kenapa kok kita naik berat badan.
Hal ini adalah apa yang perlu anda mengerti:
1. Badan kita membakar sejumlah kalori tertentu setiap harinya. Kalori yang dibakar oleh tubuh tiap orang berbeda. Sekarang kita anggap rata-rata wanita indonesia badannya mampu membakar 1300 kilokalori atau singkatnya kalori per hari. (dalam keadaan tanpa olahraga atau dikenal sebagai RMR atau Resting Metabolic Rate). Untuk pria, tubuhnya mampu membakar lebih tinggi - antara 2.200 - 2.500 kalori.
2. Setiap makanan dan minuman memiliki jumlah kalori tertentu. Contohnya 1 gelas Starbucks memiliki kira-kira 600 kalori. (air putih kalorinya = 0. jadi mau minum sebanyak apapun gak bikin gemuk. Artinya mitos air putih bikin gemuk gak bener gitu loh he he he)
3. Kelebihan kalori yang masuk ke badan kita akan secara otomatis dirubah badan kita menjadi cadangan makanan berupa lemak.
4. Dengan demikian kalau kita mau turun berat badan, kita perlu mengkonsumsi kalori lebih sedikit dari yang dibakar badan kita. Karena kekurangan kalori yang dibutuhkan akan diambil dari cadangan di badan kita yaitu lemak. Makanya kita akan turun berat badan. Tantangannya adalah kita harus mengkonsumsi makanan dalam kalori rendah tapi tetap memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi badan kita. Kalau kita hanya sekedar ngurangin makan atau diet dg cara radikal malah membuat metabolisme badan kita jadi lambat n walhasil turun berat badan jadi sulit.
5. Kalo kalori yang kita masukkan = kalori yang dibakar maka berat badan kita akan stabil.
6. Kalo kita mau turun rata2 1kg per minggu, kita perlu mengkonsumsi kalori 500 kalori kurang dari yang dibakar oleh badan sehari2. Di contoh diatas, quota kalori yang bisa dimasukkan ke badan anda adalah 1450-500 = kira2 900 kalori.
Sekarang kita lihat pola makan tipikal orang Indonesia
* Pagi: 2 lembar roti plus selai (300 kalori) + 1 gelas teh manis (150 kalori)
* Cemilan pagi 2 potong gorengan = 150 kalori
* Makan siang (600 kalori) + minuman bersoda (200 kalori)
* Cemilan sore pergi ke Starbucks minum Vanilla Latte (600 kalori) + muffin (300 kalori)
* Makan malam (600 kalori)
Nah kalo ditotal apa yang anda makan jumlahnya 2900 kalori padahal badan anda hanya mampu membakar 1400 kalori. Yang terjadi kelebihan kalori yang sejumlah 1500 kalori disimpan badan kita jadi cadangan alias lemak.
Kalau anda tipe orang yang kelebihan berat badan, lebih baik waspada dari sekarang karena yang namanya gemuk tidak ada yang sehat. Jika anda tidak berada pada berat badan yang ideal, anda akan memperbesar resiko terserang penyakit seperti Diabetes tipe 2, jantung, kanker, dan stroke. Faktanya, 90% orang yang mengidap Diabetes tipe 2 adalah orang yang gemuk. (Yang parah adalah kalo udah gemuk bilangnya yang penting cantik dan sexy, padahal kalo langsing pasti kan jadi lebih cantik dan lebih sexy toh?)
Tantangan terbesar anda untuk menurunkan berat badan adalah menemukan suatu program nutrisi yang akan memberikan semua kebutuhan badan anda dengan kalori yang rendah, dan di saat yang sama akan memperbaiki tingkat kesehatan dan stamina anda.
Dalam edisi berikutnya anda akan belajar bagaimana anda dapat mempertahankan berat badan anda setelah turun supaya tidak naik-naik lagi!
Best of Health
credit. Yuni Adikoro, CEO Healthy Lifestyle
Seperti yang anda telah pelajari, anda saat ini tentunya sudah, mengerti berapa BMI (Body Mass Index) anda.
Saat ini anda perlu mengerti kenapa kok kita naik berat badan.
Hal ini adalah apa yang perlu anda mengerti:
1. Badan kita membakar sejumlah kalori tertentu setiap harinya. Kalori yang dibakar oleh tubuh tiap orang berbeda. Sekarang kita anggap rata-rata wanita indonesia badannya mampu membakar 1300 kilokalori atau singkatnya kalori per hari. (dalam keadaan tanpa olahraga atau dikenal sebagai RMR atau Resting Metabolic Rate). Untuk pria, tubuhnya mampu membakar lebih tinggi - antara 2.200 - 2.500 kalori.
2. Setiap makanan dan minuman memiliki jumlah kalori tertentu. Contohnya 1 gelas Starbucks memiliki kira-kira 600 kalori. (air putih kalorinya = 0. jadi mau minum sebanyak apapun gak bikin gemuk. Artinya mitos air putih bikin gemuk gak bener gitu loh he he he)
3. Kelebihan kalori yang masuk ke badan kita akan secara otomatis dirubah badan kita menjadi cadangan makanan berupa lemak.
4. Dengan demikian kalau kita mau turun berat badan, kita perlu mengkonsumsi kalori lebih sedikit dari yang dibakar badan kita. Karena kekurangan kalori yang dibutuhkan akan diambil dari cadangan di badan kita yaitu lemak. Makanya kita akan turun berat badan. Tantangannya adalah kita harus mengkonsumsi makanan dalam kalori rendah tapi tetap memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi badan kita. Kalau kita hanya sekedar ngurangin makan atau diet dg cara radikal malah membuat metabolisme badan kita jadi lambat n walhasil turun berat badan jadi sulit.
5. Kalo kalori yang kita masukkan = kalori yang dibakar maka berat badan kita akan stabil.
6. Kalo kita mau turun rata2 1kg per minggu, kita perlu mengkonsumsi kalori 500 kalori kurang dari yang dibakar oleh badan sehari2. Di contoh diatas, quota kalori yang bisa dimasukkan ke badan anda adalah 1450-500 = kira2 900 kalori.
Sekarang kita lihat pola makan tipikal orang Indonesia
* Pagi: 2 lembar roti plus selai (300 kalori) + 1 gelas teh manis (150 kalori)
* Cemilan pagi 2 potong gorengan = 150 kalori
* Makan siang (600 kalori) + minuman bersoda (200 kalori)
* Cemilan sore pergi ke Starbucks minum Vanilla Latte (600 kalori) + muffin (300 kalori)
* Makan malam (600 kalori)
Nah kalo ditotal apa yang anda makan jumlahnya 2900 kalori padahal badan anda hanya mampu membakar 1400 kalori. Yang terjadi kelebihan kalori yang sejumlah 1500 kalori disimpan badan kita jadi cadangan alias lemak.
Kalau anda tipe orang yang kelebihan berat badan, lebih baik waspada dari sekarang karena yang namanya gemuk tidak ada yang sehat. Jika anda tidak berada pada berat badan yang ideal, anda akan memperbesar resiko terserang penyakit seperti Diabetes tipe 2, jantung, kanker, dan stroke. Faktanya, 90% orang yang mengidap Diabetes tipe 2 adalah orang yang gemuk. (Yang parah adalah kalo udah gemuk bilangnya yang penting cantik dan sexy, padahal kalo langsing pasti kan jadi lebih cantik dan lebih sexy toh?)
Tantangan terbesar anda untuk menurunkan berat badan adalah menemukan suatu program nutrisi yang akan memberikan semua kebutuhan badan anda dengan kalori yang rendah, dan di saat yang sama akan memperbaiki tingkat kesehatan dan stamina anda.
Dalam edisi berikutnya anda akan belajar bagaimana anda dapat mempertahankan berat badan anda setelah turun supaya tidak naik-naik lagi!
Best of Health
credit. Yuni Adikoro, CEO Healthy Lifestyle
Tidak ada komentar:
Posting Komentar